Dreams are renewable. No matter what our age or condition, there are still untapped possibilities within us and new beauty waiting to be born.

-Dale Turner-

Minggu, 28 April 2013

Jatuh Cinta Lagi (?)

Wow! it has been 2 years ago from my last post. dulu sih bilangnya setiap ada kejadian apa aja mau langsung post, tapi nyatanya berbicara tak segampang melakukan. Selalu adaaaaa ajaaaa rintangannya, dari mager, gak ada internet, mager, sibuk, mager lagi, yaaaa intinya sih kebanyakan magernya.....
Jadi sekarang setelah baca beberapa blog orang dan lagi mengalami beberapa hal yang bener-bener mengusik hati, pikiran, dan tenaga baru deh ilang magernya jauh - jauh. wuzzzzzzzzzzzz!!

Jadi gini, gue yang biasanya dikenal temen - temen sebagai "via si mati rasa" "via yang hatinya udah gak ada" "via si betah jomblo" dan lain - lain yang menunjukan kayaknya hati gue udah keras sekeras batu karna belum pernah lagi yang namanya jatuh cinta. Sampe salah satu sahabat gue dengan polosnya nanya ke gue "piul, piul gak mau jatuh cinta lagi? aku udah lama deh gak liat kamu jatuh cinta" dan gue cuma bisa melongo. Melongo kaget sama pertanyaan dan penyataannya.
Lah ya kalo ditanya mau apa enggak jatuh cinta lagi ya mau laaaahhh. bok, hidup tanpa ngerasain apa yang namanya deg deg-an, khawatir atau cemburu itu gak enak kali. rasanya ya datar-datar aja, cenderung menilai semua hal sceptic dan terlalu rasional malah. Cuman ya balik lagi, gue enggak tau kapan saatnya gue jatuh cinta. kalo gue bisa ngatur kapan gue harus jatuh cinta, gue udah sering banget kali jatuh cinta sama orang, udah ganti ganti pacar juga mungkin hahahha. Tapi apalah daya, gue pun hanya bisa menunggu kapan si yang namanya "cinta" itu jatuh ke gue.

Kadang gue mikir, faktor apa yang membuat ALLAH SWT mempertemukan seseorang untuk merasakan jatuh cinta satu sama lain atau yaaa jatuh cinta sendiri deh minimal. Apa dilihat dari kesiapannya jatuh cinta, kepantasannya untuk merasakan jatuh cinta, atau keikhlasannya untuk merasakan jatuh cinta. Dan gue mempertanyakannya sendiri pada diri gue sendiri, apa gue siap buat jatuh cinta? apa gue pantes buat jatuh cinta lagi? dan apa gue ikhlas untuk ngejalanin jatuh bangunnya jatuh cinta? Well, yang mana jatuh cinta itu udah mutlak sepaket sama yang namanya sakit, gelisah, galau, insecure,kecewa, dan perasaan perasaan lainnya yang mengikuti perasaan bahagia dibalik cinta itu sendiri. Gue aja selalu mengunderestimate-kan orang orang yang galau, sedih, murung karna cinta. dan apakah gue siap ngerasain hal hal yang tadinya gue underestimatekan dan menjadi yang diunderestimatekan? bahkan gue aja gak tau jawabannya.

Karena saat lo jatuh cinta, pikiran lo didominasi sama hati lo yang isinya dia, harapan, dia, harapan. dan itu sebabnya jatuh cinta sepaket sama sakit. Karena harapan membungkusnya.

1 komentar:

Unknown mengatakan...

Baek baek, banyak banyak dzikir. Hahaha
Tapi ending nya bagus, biar orang orang mikir mateng mateng kalo mau jatuh cinta.

Posting Komentar