Dreams are renewable. No matter what our age or condition, there are still untapped possibilities within us and new beauty waiting to be born.

-Dale Turner-

Minggu, 31 Mei 2015

A lil advice for the boys

Selamat malam wahai penghuni cyberworld, malam ini gue mau ngeluarin unek unek gue aja tentang suatu hal.

Jadi gini, beberapa waktu ini ada satu-dua hal yang mengganggu pikiran gue. Ada seorang sahabat yang bercerita tentang sekelompok lelaki yang tidak mengerti jalan pikiran wanita sehingga mereka menyamaratakan semua wanita sesuai dengan apa yang mereka pikirkan. Mereka berfikir bahwa semua wanita suka sekali ikut campur urusan yang sebenarnya bukan urusan mereka. Let say salah satu contohnya, mereka berfikir kalo kita para wanita suka ikut campur urusan sahabat atau teman mereka sehingga mereka akan mempengaruhi sahabat atau teman mereka untuk menjadi seperti apa yang mereka inginkan.

Let me enlighten you, boys. We, as a woman, Please make it Bold and Underline in 'Woman' word. We knew exactly the boundaries between 'Ikut Campur' dan 'Mendengarkan dan Menanggapi'. Curhat itu manusiawi, my dearest boys. Masa orang punya masalah dan dia udah have no idea buat menyelesaikannya, dan butuh seseorang untuk 'tong sampah' masalah mereka terus tetep gak boleh cerita ke siapa-siapa, gitu? Setiap orang, mau itu wanita atau pria, mereka punya caranya sendiri untuk menyederhanakan beban mereka. Dan kalian, tidak boleh menyamaratakan dan mengharuskan seseorang untuk bertindak seperti apa yang biasa kalian lakukan pada usaha menyederhanakan beban kalian.
Kalo kalian hidup di jaman di mana setiap kalian menemukan wanita, adalah wanita-wanita ababil, atau kalo bahasa inggrisnya adalah Girls, yang masih bisa kepengaruh sana sini karna belum menemukan jati diri mereka sendiri, mungkin gue akan memaafkan pikiran kalian yang menyamakan wanita. Tapi dunia berputar, pun lingkungan kalian, bukan? Gak mungkin kalian gak pernah menemukan a Woman di lingkungan kalian, yang jelas akan berbeda denga every Girls that you've met before. Kalo kalian menyamaratakan wanita seperti itu, berarti kalian pun setuju apabila kita para wanita menyamaratakan kalian pria adalah brengsek, dong?

Gue pribadi sebagai seorang Wanita, gue punya prinsip hidup gini, "Gue punya hak mutlak atas diri gue, dan gak satu orangpun berhak mengatur hak gue", termasuk hak memilih. Gue curhat, dengerin semua masukan orang dari orang yang gue curhatin, tapi bukan berarti mereka yang membuat gue mengambil keputusan apa yang mau gue ambil. I have my own way, own thought sampe akhirnya gue benar-benar memilih apa yang mau gue pilih. Pun gue ke sahabat-sahabat gue atau teman gue yang curhat ke gue, gue sangat dan sangat menghargai hak orang, siapapun itu. Sedeket atau sejauh apapun orang itu sama gue. Gue mendengarkan curhatan mereka, memberi masukan sesuai sudut pandang gue, tapi gue gak pernah sekalipun memaksakan mereka untuk mengikuti atau harus terpengaruh sama saran gue.
Pernah gue mendengar salah satu curhatan sahabat gue tentang gebetan barunya saat itu, dan gue gak begitu sreg atau suka dengan gebetannya itu, dan gue pun bilang ke sahabat gue "Gini ya, gue punya hak untuk gak suka sama gebetan lo itu, dan lo pun punya hak untuk tetap memilih dia jadi pacar lo". Jadi ada gak tuh saran-saran mempengaruhi orang biar gak gini, biar gak gitu? See the different?

Untungnya, sahabat-sahabat sekitar gue adalah orang yang sangat menghargai hak masing-masing diantara kita. Kita tidak pernah memaksakan apapun satu sama lain. Salah satu diantara kita salah, ya kita bilangin, tapi kita tidak memaksa agar mereka mau dengerin dan ngikutin saran kita. Toh sebenernya orang emang harus kena jatohnya dulu biar tau rasanya sakit, bukan?

Oh iya, dari tadi gue ngomong panjang lebar, kenapa gue gak ada satu pun nyebut man dan malah boys ya?
oohhh iya gue lupa, karna cuma boys yang masih mempermasalahkan cara-cara wanita menghadapi masalahnya dengan curhat ke orang terdekatnya. Hope you all boys who read this could be a man sooner :)


Cheers,
a Woman

3 komentar:

Unknown mengatakan...

super sekali kak...

everyone has their own story mengatakan...

Salam super, pak.

everyone has their own story mengatakan...

Salam super, pak.

Posting Komentar